Ketua Pengadilan Agama Tondano Berikan Pengarahan dan Koreksi pada Laporan Praktik Peradilan Mahasiswa Unissula
Tondano, 20 Januari 2025 – Dalam semangat mendukung pengembangan kualitas pendidikan hukum di Indonesia, Pengadilan Agama Tondano kembali menunjukkan komitmennya berkolaborasi dengan dunia akademik. Pada hari ini, Ketua Pengadilan Agama Tondano, Al Gazali Mus, S.H.I., M.H., bersama hakim senior Pengadilan Agama Tondano, Alfian Muhammady, S.Sy., M.H., memberikan pengarahan, bimbingan, koreksi, dan perbaikan terhadap laporan praktik peradilan yang disusun oleh Muhammad Fathul Mubin Bachmid, mahasiswa Program Studi Ahwal Syahsiah Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang.
Laporan praktik peradilan yang merupakan bagian dari program magang di Pengadilan Agama Tondano dari tanggal 02 Desember 2024 sampai dengan 02 Januari 2025 ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa mengenai dinamika kerja di lingkungan peradilan agama. Dalam sesi pengarahan, Ketua Pengadilan Agama Tondano menekankan pentingnya akurasi dan ketelitian dalam menyusun laporan hukum. "Laporan ini bukan hanya menjadi dokumentasi, tetapi juga cerminan bagaimana mahasiswa memahami dan menerapkan teori ke dalam praktik," ungkap beliau.
Sesi bimbingan dan koreksi dilakukan dengan suasana diskusi yang interaktif. Ketua dan Hakim Pengadilan Agama Tondano memberikan masukan konstruktif mengenai aspek substansi laporan, seperti analisis hukum, penggunaan referensi, dan struktur penulisan. Muhammad Fathul Mubin Bachmid mengaku sangat terbantu dengan arahan tersebut. “Saya merasa sangat terbimbing dengan masukan yang diberikan. Ini menjadi pengalaman berharga untuk memperbaiki kualitas pemahaman saya tentang praktik peradilan,” tuturnya.
Selain memberikan koreksi, Ketua dan Hakim Pengadilan Agama Tondano juga berbagi pengalaman praktis tentang bagaimana menghadapi tantangan dalam menyelesaikan perkara berdasarkan keadilan, kemanfaatan, dan kepastian hukum.
Diharapkan, kolaborasi ini tidak hanya memperkaya pengalaman mahasiswa, tetapi juga semakin mendekatkan institusi peradilan dengan masyarakat akademik. Pengadilan Agama Tondano terus membuka diri untuk menjadi mitra strategis dalam mencetak generasi penerus yang kompeten di bidang hukum Islam.